Respons Cepat Brimob Sumbar di Air Pacah Padang: Komando Lukman Syafri Dandel Amankan Warga

PADANG, SUMBAR | Hujan deras yang mengalir sejak dini hari membuat kawasan Jalan DPR Ujung, Air Pacah, Kota Padang, berubah menjadi genangan air kecokelatan setinggi pinggang orang dewasa. Di tengah kepungan banjir itu, personel Satbrimob Polda Sumbar bergerak cepat menembus arus demi mengevakuasi warga, terutama kelompok rentan seperti lansia dan anak-anak.

Di antara keramaian warga yang bersiap mengungsi, terlihat satu peristiwa yang mencuri perhatian. Seorang personel Brimob menggendong seorang wanita lansia, langkah demi langkah menembus genangan yang naik perlahan. Dengan penuh kehati-hatian, petugas itu mengarahkan sang nenek menuju perahu karet yang menunggu tak jauh dari rumahnya.

Upaya ini tidak mudah dilakukan mengingat ketinggian air yang mencapai 80–100 sentimeter. Akses kendaraan roda empat terputus total, sehingga seluruh proses evakuasi harus dikerjakan secara manual. Meski demikian, personel Satbrimob terus bergerak dari pintu ke pintu, memastikan tidak ada warga yang tertinggal di dalam rumah.

Instruksi singkat terdengar bersahutan di lokasi. “Pelan, Bu… ikut pegangan… aman dulu,” seru petugas sambil mengarahkan warga menuju perahu karet. Koordinasi berjalan cepat dan terstruktur, sebab kondisi cuaca masih menunjukkan potensi hujan lanjutan yang dapat memperburuk situasi.

Dansat Brimob Polda Sumbar, Kombes Pol Lukman Syafri Dandel, menjelaskan bahwa sejak pagi pihaknya bekerja bersama unsur gabungan melakukan penyelamatan puluhan warga. Ia menegaskan bahwa penyelamatan lansia, perempuan, dan anak-anak menjadi fokus utama karena kondisi banjir di Air Pacah berisiko meningkat sewaktu-waktu.

Menurutnya, kerja lapangan tim Brimob bukan hanya prosedur penanganan bencana, melainkan bentuk komitmen kemanusiaan Polri dalam menjaga keselamatan masyarakat Sumatera Barat. “Setiap menit sangat krusial. Kami memastikan proses evakuasi berjalan aman dan tidak terjadi korban jiwa,” ujarnya.

Kombes Lukman juga mengimbau masyarakat di kawasan rawan banjir seperti Air Pacah, Dadok Tunggul Hitam, dan beberapa titik pemukiman lainnya untuk meningkatkan kewaspadaan, memantau peringatan BMKG, serta menyiapkan tas siaga bencana berisi dokumen penting dan obat-obatan.

Hingga malam hari, personel Satbrimob Polda Sumbar masih melakukan penyisiran lanjutan di rumah-rumah warga yang terendam. Warga yang rumahnya sudah tidak memungkinkan untuk dihuni sementara diarahkan menuju posko pengungsian yang dipersiapkan di area yang lebih tinggi dan aman.

Operasi evakuasi dipastikan terus berlanjut sampai seluruh lokasi terdampak dinyatakan aman. Satbrimob Polda Sumbar juga menyiagakan personel tambahan jika intensitas hujan kembali meningkat atau permintaan evakuasi bertambah.


Catatan Redaksi:

Kehadiran cepat Satbrimob Polda Sumbar di kawasan banjir Padang kembali menunjukkan bahwa tugas kemanusiaan tetap menjadi prioritas utama Polri, terutama pada situasi darurat yang mengancam keselamatan warga.

TIM RMO


Evakuasi Banjir Padang: Lukman Syafri Dandel Pimpin Brimob Polda Sumbar di Air Pacah

Aksi Kemanusiaan Brimob di Jalan DPR Ujung Padang: Tim Lukman Syafri Dandel Selamatkan Lansia

Respons Cepat Brimob Sumbar di Air Pacah Padang: Komando Lukman Syafri Dandel Amankan Warga

Banjir Kota Padang Memuncak: Brimob Polda Sumbar di Bawah Lukman Syafri Dandel Fokus Evakuasi Rentan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama