SEMMI dan GMSR Bergerak untuk Korban Banjir–Longsor di Solok, Sempat Bertemu Anggota DPRD Sumatera Barat Daswipetra, DT MJJ Alam

Solok | Kepedulian mahasiswa kembali hadir di tengah masyarakat yang sedang dilanda musibah. Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Cabang Kabupaten Solok dan Gerakan Mahasiswa Solok Raya (GMSR) UIN Imam Bonjol Padang turun langsung meninjau dan menyalurkan bantuan awal kepada warga terdampak banjir dan longsor di tiga wilayah yang cukup parah, yakni Nagari Saniang Baka, Nagari Muaro Pingai, dan Nagari Padang Belimbing.

Dalam perjalanan menuju lokasi bencana, tim mahasiswa sempat bertemu dengan Anggota DPRD Sumatera Barat, Daswipetra, Dt. MJJ Alam, yang baru kembali dari peninjauan lapangan. Pertemuan berlangsung hangat, dan Daswipetra mengajak rombongan makan siang bersama sebagai bentuk dukungan. Ia juga menyampaikan laporan kondisi terkini di lapangan, termasuk titik-titik kritis yang membutuhkan bantuan cepat.

“Akses di beberapa lokasi masih terkendala material longsor. Bantuan harus difokuskan ke titik yang mengalami kerusakan terparah,” jelas Daswipetra.

Setibanya di lokasi, kedua organisasi mahasiswa melakukan peninjauan langsung dan menemukan bahwa masyarakat masih sangat membutuhkan bantuan dalam jumlah besar. Rumah-rumah yang rusak, jalan yang terputus, serta warga yang kehilangan harta benda menjadi gambaran nyata betapa bencana ini meninggalkan luka mendalam.

Ketua SEMMI PC Kabupaten Solok, Padri Irwandi, menegaskan bahwa mahasiswa tidak bisa berdiam diri melihat penderitaan masyarakatnya sendiri.

“Kami menemukan bahwa masyarakat di Saniang Baka, Muaro Pingai, dan Padang Belimbing masih sangat membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Kami berharap Pemda, Pemprov, hingga Pemerintah Pusat terus mengirimkan bantuan dan kebutuhan darurat lainnya. Kami sebagai mahasiswa yang lahir dari daerah tidak akan diam melihat masyarakat menahan lukanya sendiri,” tegas Padri.

Hal senada disampaikan Ketua GMSR UIN Imam Bonjol Padang, Hamidun Majid, yang menekankan perlunya koordinasi cepat antara pemerintah dan para relawan.

“Kondisi di lapangan benar-benar membutuhkan perhatian serius. Logistik, obat-obatan, dan bantuan tempat tinggal sementara sangat mendesak. Mahasiswa hadir untuk membantu, tetapi dukungan pemerintah sangat vital,” ujarnya.

SEMMI dan GMSR berkomitmen terus bergerak di lapangan, termasuk memantau perkembangan situasi serta menyalurkan bantuan lanjutan. Keduanya juga mengajak seluruh elemen masyarakat, komunitas, lembaga sosial, dan donatur untuk ikut membantu warga yang sedang berjuang memulihkan kondisi mereka.

Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan mahasiswa masih berada di lapangan untuk asesmen lanjutan dan koordinasi penyaluran bantuan bagi warga terdampak di Nagari Saniang Baka, Nagari Muaro Pingai, dan Nagari Padang Belimbing.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama